Rabu, 17 September 2014

Bimbingan Pertama

Bimbingan I Tugas Akhir

Tanggal 11 September 2014
Dosen Pembimbing         : Anung Y.S, S.E.
Materi                              : Bab I dan II


BAB  I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Penelitian

Tekonologi menjadi sangat penting bagi kehidupan manusia karena kebutuhan untuk memperoleh data dan informasi yang dituntut harus cepat dan akurat. Dengan adanya teknologi informasi, maka dapat mempermudah kita dalam memperoleh data dan informasi dengan cepat dan akurat. Bagi Perusahaan-perusahaan serta kantor-kantor telah mengalihkan perhatian ke penggunaan teknologi komputer sebagai pengganti kertas yang selama ini digunakan sebagai alat menyimpan data dan informasi dalam jumlah yang sangat besar. Selain meningkatkan efisiensi kerja, komputer tentunya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja perusahaan atau kantor tersebut.
Seperti yang kita ketahui peranan keuangan sangatlah penting, sehingga perlu dikembangkan suatu aplikasi akuntansi yang sangat membantu menghasilkan informasi laporan keuangan yang dibutuhkan secara efektif, mudah dan cepat. Laporan keuangan arus kas dapat diketahui dari buku penerimaan kas dan pengeluaran kas di suatu lembaga yang di hasilkan perhari, perminggu, perbulan, dan rekap pertahun, pada akhir bulan dalam laporan keuangan arus kas terdapat informasi operasional penerimaan kas dan operasional pengeluaran kas.

AMIK Wahana Mandiri yang beralamat di Jl.Cabe Raya No.51 Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan yang bergerak pada bidang pendidikan. Penulis magang di AMIK Wahana Mandiri pada bagian administrasi yang bertugas mendata semua transaksi yang kemudian akan dijadikan sebuah laporan keuangan dengan cara menginput semua transaksi harian. Sistem operasional penerimaan dan pengeluaran kas dan bank pada AMIK Wahana Mandiri dalam pembuatan laporan sudah dilakukan secara komputerisasi tapi belum digunakan sebagai mana mestinya yang digunakan hanya untuk menginput transaksi, karena menggunakan Microsoft Excel sebagai pembuatan laporannya.

Oleh karena itu, maka dibuat sebuah “Perancangan Sistem Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas dan Bank Pada AMIK Wahana Mandiri berbasis PHP dan MySQL”, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja devisi keuangan tanpa harus mengkhawatirkan terjadinya kerusakan atau kehilangan data.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, maka penulis membuat rumusan masalah, yaitu :
a. Bagaimana membuat sistem aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank  berbasis web?
b. Bagaimana membuat perancangan sistem aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank pada AMIK Wahana Mandiri yang bisa melakukan pemeliharaan data secara teratur?
c. Bagaimana cara meningkatkan penjurnalan transaksi dan penyajian aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank secara lebih mudah?

1.3 Ruang Lingkup

Dalam biro keuangan khususnya kasir, kegiatan  utamanya yaitu penginputan transaksi harian dan biaya kuliah menggunakan Microsoft Excel, penginputan menggunakan aplikasi General Ledger yang kemudian akan disesuaikan dengan data di Microsoft Excel dan pemeriksaan jurnal harian, buku besar, neraca dan laporan laba ruginya. Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini penulis memberikan batasan masalah untuk menghindari permasalahan yang terlalu luas dan penyimpangan yang tidak diinginkan
Aplikasi ini dibatasi hanya pada proses transaksi harian, khususnya proses penerimaan dan pengeluaran kas dan bank, tidak sampai pada perhitungan neraca dan laporan laba rugi. Perancangan sistem aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank pada AMIK Wahana Mandiri ini menggunakan php dan MySQL.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.    Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah untuk membuat perancangan sistem aplikasi jauh lebih sederhana dan mudah digunakan dengan tujuan sebagai berikut :
a.  Melakukan pembuatan aplikasi keuangan yang baru untuk mempermudah pekerjaan devisi keuangan.
b. Mepersingkat waktu proses penginputan atau penjurnalan transaksi keuangan.
c.  Melakukan pemeliharaan data secara lebih teratur.

2.    Manfaat Penelitian

a.    Manfaat bagi devisi keuangan AMIK Wahana Mandiri
1. Pembuatan laporan secara terkomputerisasi menghasilkan laporan penerimaan dan pengeluaran kas dan bank sesuai jangka waktu yang sudah ditentukan.
2. Dengan pembuatan sistem aplikasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas sehingga bisa mendapatkan hasil kinerja laporan yang lebih efektif.

b.    Manfaat bagi Penulis
1.    Memahami proses akuntansi secara umum pada AMIK Wahana Mandiri.
2.    Menarapkan ilmu – ilmu yang diperoleh selama kuliah.
3. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program Studi Manajemen Informatika jenjang Diploma III dengan konsentrasi komputer akuntansi di AMIK Wahana Mandiri.


1.5 Metode Penelitian

Pada perancangan sistem aplikasi penerimaan dan  pengeluaran kas dan bank pada AMIK Wahana Mandiri berbasis PHP dan MySQL yang saya buat, metode penelitian yang penulis gunakan yakni teknik pengumpulan data menggunakan:
a.    Metode Observasi
Observasi mempunyai beberapa kebaikan dibandingkan dengan teknik pengumpulan data yang lainnya. Observasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran system berjalan secara utuh baik memahami kelebihan dan kekurangan system yang berjalan. (Sucipto S. , 2011)
Observasi yang dilakukan penulis yaitu dengan pengumpulan data-data dan pengamatan langsung sebagai bahan pembuatan makalah maupun untuk pembuatan programnya langsung dari biro keuangan.

b.    Studi Pustaka
Studi pustaka yaitu pengumpulan data dengan menggunakan atau berpedoman pada buku-buku, jurnal dan referensi dari internet yang dilakukan dan dapat dijadikan acuan pembahasan dalam masalah berhubungan dengan penyusunan tugas akhir ini.



1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar laporan ini disusun kedalam V bab, dimana setiap bab menerangkan hal-hal sebagai berikut,
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini menjelaskan tentang  gambaran umum latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Pada bab ini menguraikan tentang konsep dasar sistem, sistem Informasi, sistem Informasi Akuntansi, basis data dan teori pendukung judul lainnya.
BAB III Analisa Sistem
Pada bab ini menjelaskan tentang Tinjauan Organisasi,rancangan sistem yang sedang berjalan yang meliputi use case diagram, class diagram, actifity diagram, diagram sequence dan perancangan tampilan yang menguraikan langkah-langkah pembuatan sistem aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank yang dibantu dengan aplikasi lainnya yang berhubungan dengan teori-teori yang dijelaskan pada bab sebelumnya.
BAB IV Perancangan Sistem
Pada bab ini menjelaskan rancangan system yang diusulkan, diagram rancangan sistem menggunakan UML seperti Use Case diagram, Class diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan rancangan tampilan sistem yang diusulkan.
BAB V Penutup
Pada bab ini menjelaskan kesimpulan  dari apa yang telah diuraikan pada bab sebelumnya serta saran-saran yang diharapkan mendapatkan hasil yang lebih sempurna  dan berguna bagi pengembangan aplikasi ini dimasa yang akan datang, daftar pustaka yang berisi sumber-sumber yang dipergunakan dalam penulisan makalah ini.



BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1     Pengertian Sistem

Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari system-sistem bagian (subsistem). Misalnya, sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem- subsistem yang lebih kecil lagi. Subsistem perangkat keras (hardware) dapat terdiri-dari alat masukan, alat pemroses dan simpanan luar. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu kersatuan sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi. (Eti Rochaety, 2011)

2.1.2     Karakteristik Sistem

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya (Sucipto S. M., 2011) :
a. Komponen Sistem. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain dan bekerja sama membentuk satu kesatuan.
b. Batasan Sistem. Merupakan batasan-batasan yang ada dalam mencapai tujuan dari system, dimana batasan ini dapat berupa prosedur, biaya-biaya, personel, peralatan dan mekanisme pengolahan.
c. Lingkungan Luar Sistem. Baik dan buruknya kinerja sistem dapat dipengaruhi oleh lingkungan luar sistem.
d. Penghubung Sistem. Untuk dapat berkomunikasi satu sub sistem dengan yang lain didukung adanya penghubung, input suatu sistem dapat berasal dari output sub sistem yang lain.
e.  Masukan sistem. Input merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan.
f.     Keluaran sistem. Output merupakan keluaran atau tujuan akhir dari sistem output dapat berupa laporan dan grafik.
g. Pengolahan sistem. Proses merupakan bagian yang merespon masukan data menjadi informasi sesuai dengan keinginan penerima: klasifikasi, peringkasan, pencaharian.
h. Sasaran sistem, merupakan sesuatu yang dapat dicapai dari perpaduan input, proses, dan output yang berupa sasaran (objective) atau tujuan(goal).
h. Control. Merupakan pengawasan dari pelaksanaan pencapaian tujuan sistem, yang berupa control input, control output dan control pengoperasian. 





2.1.3     Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan kumpulan data yang telah diolah baik bersifat kualitatif maupun kuantitatif dan memiliki arti lebih luas. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu Informasi harus akurat, Tepat pada waktunya dan relevan; (Eti Rochaety, 2011)
a)  Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa menyesatkan.
b)    Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak bolehnterlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
c)    Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya

2.2 Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.
Tujuan sistem informasi adalah untuk menyediakan dan mensistematiskan informasi yang merefleksikan seluruh kejadian atau kegiatan yang diperlukan untuk mengendalikan operasi suatu organisasi [Budihar95]. Sedangkan kegiatan yang dimaksud adalah mengambil, mengolah, menyimpan, dan menyampaikan informasi (komunikasi) yang diperlukan di dalam mengoperasikan seluruh aktifitas organisasi yang bersangkutan.
Kriteria sistem informasi merupakan variable keluaran sistem yang dianggap sebagai ukuran unjuk-kerja.kriteria umum tersebut mencakup:
a.    Debit. Jumlah data dan informasi yang mengalir (bits) per-satuan waktu.
b.    Response-time. Waktu antara event, reaksi tehadap event sampai dengan proses terhadap event selesai dilakukan.
c.    Cost. Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh informasi dari data (makin rendah makin baik).
d.    Pemenuhan Fungsi. Fungsi-fungsi yang didefinisikan (requirements) harus dapat dijalankan sebagaimana direncanakan.

2.3 Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, materials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa Informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi bagi pihak – pihak yang berkepentingan.
Tujuan sistem informasi akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang dilaksanakan oleh aktivitas yang disebut pemroses Informasi. Sebagian dari keluaran yang diperlukan oleh pemroses informasi disediakan oleh sistem pemroses transaksi, seperti laporan keuangan dari sistem pemroses transaksi.
Siklus akuntansi secara garis besar menggambarkan proses proses pengidentifikasian bukti transaksi, pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum (posting ke general ledger), pengelompokan bukti-bukti transaksi kedalam golongan transaksi yang sama ke dalam buku besar (ledger), meringkas bukti transaksi ke dalam nerfaca saldo (trial balance). (Lilis Puspitawati, 2014)

Gambar 2.3. Siklus Akuntansi




2.4 Unified Modeling Technique (UML)

Permodelan adalah sistem perancangan sebelum melakukan pengkodean (coding). Dalam membuat program Perancangan Sistem Aplikasi Penerimaan dan pengeluaran kas dan bank pada AMIK Wahana Mandiri ini penulis menggunakan permodelan sistem dengan UML (Unified Modelling Language). Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “Bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan system piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model suatu sistem.

Metode permodelan Pengambangan Sistem Informasi Perputakaan Online secara umum akan digambarkan dalam use case diagram, Class Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram.

2.4.1     Use Case Diagram

Use Case diagram menunjukkan sekumpulan use case, actor dan hubungannya. Diagram usecase berguna untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan dan mendokumentasikan kebutuhan system dan merupakan pusat permodelan perilaku system, subsistem dan kelas. Use case merupakan interaksi antara actor eksternal dan system, hasil yang dapat diamati oleh actor, berorientasi pada tujuan, dideskripsikan pada diagram use case dan teks. (Sucipto S. , Konsep dan Teknik Pengembangan Sistem Berbasis Teknologi Informasi, 2011)
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case:
NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN
1

Actor
Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.
2
Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen  mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent).
3
Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
4
Include
Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit.
5
Extend
Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.
6
Association
Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.
7



System
Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.

8
Use Case
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor
9
Collaboration
Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan elemen-elemennya (sinergi).
10
Note
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi

Tabel 2.4.1 Use Case Diagram


2.4.2     Class Diagram

Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam system dan berbagai hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Diagram kelas juga menunjukkan  properti dan operasi sebuah kelas dan batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan – hubungan objek tersebut.
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewaris, asosiasi, dan lain-lain (Yuni Sugiarti S. M., 2013).
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada class diagram:
NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN
1
Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
2
Nary Association
Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.

3
Class
Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.
4
Collaboration
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor
5
Realization
Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

6
Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri
7
Association
Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya


Tabel 2.4.2 Class Diagram


2.4.3     Sequence Diagram

Diagram sequence menggambarkan kaelakuan/prilaku objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sequence maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada sequence diagram:
NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN
1
LifeLine
Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.


2
Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi
3

Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi

Tabel 2.4.3 Sequence Diagram


2.4.4     Activity Diagram

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam system yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses parallel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada Activity diagram:

NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN
1
Actifity
Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain
2
Action
State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
3
Initial Node
Bagaimana objek dibentuk atau diawali.
4
Actifity Final Node
Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan
5
Fork Node
Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran

Tabel 2.4.4 Activity Diagram


2.5     Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dilaksanakan melalui tahapan-tahapan yang dilakukan oleh analis, setelah menganalisa dapat menggunakan metode pengembangan sistem dengan fasilitas yang menggunakan alat-alat (tools), teknologi yang dibutuhkan. Analis sistem (Systems Analyst) adalah orang yang menganalisis sistem (mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan.

2.6     Pengenalan Basis Data

Basisdata adalah kumpulan data (elementer) yang secara logic berkaitan dalam mempresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada system tertentu. Basisdata adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi.
Basisdata mendeskripsikan state organisasi/perusahaan/system. Saat satu kejadian muncul di dunia nyata mengubah state organisasi/perusahaan/system maka satu perubahan pun harus dilakukan terhadap data yang disimpan di basisdata. Basisdata merupakan komponen utama system informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di basisdata. Pengelolaan basisdata yang buruk dapat dapat mengakibatkan ketidaktersediaan data penting yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan (Bambang Hariyanto, 2004).

2.7     Teori Pendukung Judul

2.7.1     PHP

Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat website yang bersifat server-side scripting. PHP dapat dijalankan dalam berbagai macam sistem operasi seperti windows, linux, dan Mac OS. Selain apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain, seperti Microsoft  IIS, Caudium, dan PWS.
PHP dapat memanfaatkan database untuk menghasilkan halaman yang dinamis. Sistem manajemen databse yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL. Sama seperti web server lainnya, PHP juga bersifat open source sehingga setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis (Komputer, Sistem Informasi Penjualan Online Untuk Tugas Akhir, 2014). Pemrograman PHP sangat cocok dikembangkan dalam lingkungan web, karena PHP bisa diletakkan pada script HTML atau sebaliknya. PHP dikhususkan untuk pengembangan web dinamis.

2.7.2     MySQL

Pada perkembangannya, MySQL disebut juga SQL yang merupakan singkatan Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya. Anda dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.
MySQL merupakan system manajemen database yang bersifat relational. Artinya, data yang dikelola dalam databse akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga memanipulasi data akan menjadi lebih cepat (Komputer, Sistem Informasi Penjualan Online Untuk Tugas Akhir, 2014).

2.7.3     Apache

Apache adalah merupakan web server yang bersifat open source yang digunakan oleh PHP. Karna sifatnya yang open source, sehingga bisa diambil, digunakan, bahkan bisa mengubah kode programnya tanpa harus membayar. Apache bertugas untuk menampilkan hasil proses script PHP yang ditulis oleh pembuat halaman web, sehingga dihasilkan halaman web yang benar dan dapat juga suatu database diakses terlebih dahulu misalnya MySQL, untuk mendukung halaman web yang dihasilkan. (Buana, 2014)

2.7.4     Dreamweaver

Dreamweaver merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan untuk membuat dan membangun sebuah website, baik secara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara langsung.
Adobe dreamweaver memudahkan pengembang website untuk mengelola halaman-halaman website dan aset-aset yang ada dalam website itu sendiri. Aset-aset yang ada dalam website antara lain gambar (image), animasi flash, video, suara, dan lain sebagainya. Selain itu, Adobe dreamweaver juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pemrograman scripting, seperti ASP (Active Server Page), JSP (Java Server Page), PHP (Hypertext Preprocessor), Javascripts, ColdFusion, CSS (Cascading Style Sheet), XML, dan lain sebagainya (Komputer, 2014)