Bimbingan III
Tanggal 10 November 2014
BAB III
ANALISA SISTEM
3.1 Tinjauan Organisasi
3.1.1
Sejarah Singkat Organisasi AMIK Wahana Mandiri
Pendirian Akademik Manajemen
Informatika dan Komputer (AMIK) Wahana Mandiri atau disingkat dengan nama AMIK
Wahana Mandiri, tidak terlepas dari keberadaan Yayasan Boedihardjo
Sastrohadiwirjo atau disingkat dengan nama Yayasan Boe Sas. Yayasan Boe Sas
adalah suatu badan yang bergerak dibidang sosial dan pendidikan. Didalam bidang
pendidikan, para pendiri yayasan yang didasari oleh kesadaran ingin berperan
aktif menunjang program pemerintah dalam usaha mencerdaskan bangsa. Sebagai
sisi dari mata uang yang tak terpisahkan, yayasan ini juga berdampingan dengan
sebuah grup usaha yang bernama Boedihardjo Group (BG). Sebagai sebuah grup
usaha, Boedihardjo group merangkum beberapa kegiatan usaha yang terutama
bergerak di bidang transportasi. Beberapa dari usaha transportasi antara lain
adalah PT Deraya Air Service, PT Jemla ferry, PT.Derazona Air Charter, dan lain
–lain beserta anak perusahaan dan cabang-cabangnya.
Yayasan BoeSas didirikan di Jakarta pada
tanggal 18 September 1987 dihadapan notaris Sri Rahayu, No. 40. Yayasan ini
juga telah terdaftar pada kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 319/1987,
pada tanggal 10 Desember 1987. Berdasarkan perubahan susunan kepengurusan yang
dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2010 dibawah Notaris Dessy Indrashanti SH, No.C-972,HT.03.01-TH 2002 tanggal 5 agustus 2002, terdaftar pada
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 164 tertanggal 7 Desember 1999, maka
kepengurusan Yayasan BoeSas adalah :
Ketua badan pendirian :
Boedihardjo Sastrohadiwirjo
Badan
Pembina
Ketua :
Boedihardjo Sastrohadiwirjo
Anggota :
Tuan Leo
Badan pengurus
Ketua I :
Leo Budi Pangarso
Ketua II :
Nana Budimilyuni
Sekretaris :
Atty Budimilyarti
Bendahara :
Uki Budi Sulaksani
Pengawas :
Roekmini Boedihardjo
Kegiatan
sosial yang dilakukan oleh Yayasan BoeSas antara lain adalah pemberian beasiswa
prestasi kepada para siswa SD, SLTP dan SMU. Selain itu yayasan juga aktif
dalam memberikan bantuan gizi kepada para balita tak mampu dibawah koordinasi
Pos Yandu, kadang kala yayasan juga mengadakan khitanan masal bagi masyarakat disekitar
kantor sekretariat sejak tahun 1989, yayasan memulai dengan kegiatan dibidang
pendidikan, dengan mendirikan sebuah Taman kanak-kanak Islam Al Birru. Kegiatan
ini kemudian diikuti lagi dengan pendirian Taman Pendidikan Al Qur’an pada
tahun 1991.
Kegiatan
pendidikan ini bertambah dengan didirikannya sebuah Lembaga Pendidikan Komputer
(LPK) yang bernama LPK Informatics Wahana Mandiri, pada tahun 1997. setelah LPK
ini berjalan kira-kira 3 tahun, maka tercetuslah prakarsa pendirian sebuah
Akademi, sebagai suatu keinginan untuk meningkatkan kemampuan kelembagaan LPK
Informatics Wahana Mandiri.
Pelaksanaan
dari prakarsa tersebut adalah dibentuknya Organisasi Akademi Manajemen
Informatika dan Komputer (AMIK) Wahana Mandiri, berikut para personelnya.
Organisasi ini bersama-sama dengan para pelaksanaan dari Yayasan BoeSas, yang
akan menyelenggarakan pendirian akademi, selanjutnya disebut dengan
penyelenggaraan AMIK Wahana Mandiri.
Kegiatan
AMIK Wahana Mandiri direncanakan menempati sebuah kampus yang telah dipersiapkan,
terletak di Jalan Cabe Raya No. 51, Kecamatan Pamulang, Kabupaten Tanggerang,
Propinsi Banten. Gedung beserta tanahnya adalah sepenuhnya milik Yayasan
BoeSas.
Demikianlah
asal muasal mengapa akademi ini didirikan dengan nama AMIK Wahana Mandiri, yang
merupakan peningkatan kemampuan kelembagaan dari LPK Informatics Wahana
Mandiri.
3.1.2
Visi dan Misi AMIK Wahana mandiri
Visi AMIK Wahana Mandiri:
Visi
AMIK Wahana Mandiri ditekankan kepada Pembentukan Perguruan Tinggi unggulan
yang menghasilkan para professional Manajemen Informatika dan computer bertaraf
internasional, mampu bersaing secara global dan berakhlak mulia.
Misi
AMIK Wahana Mandiri:
Selain yang tercermin dalam Tri dharma Perguruan
tinggi yang terdiri dari: Pendidikan, Penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat, juga membawa misi khusus yakni: keberhasilan dan kesuksesan para
peserta didik seutuhnya. Untuk membawakan misi khusus ini, AMIk Wahana mandiri
haruslah memiliki kemampuan untuk menyelaraskan system pendididkannya terhadapa
kondisi lingkungan eksternal dimasa depan.
3.1.3
Struktur Organisasi AMIK Wahana Mandiri
UNSUR PIMPINAN AMIK WAHANA
MANDIRI
Yayasan Boedihardjo Sastrohadiwirjo (Boe Sas):
-
Pendiri/Pelindung :
Boedihardjo Sastrohadiwirjo
-
Ketua :
Drs. Nana Budimilyuni, MM.
-
BPH :
Krisna Indriyarti, S.Psi.
Pembina Akademik :
Dr. Ir. Djoko Sutarno, DEA.
Biro Pengendali Mutu (BPM) : Dr. Ir. Djoko Sutarno, DEA
Krisna
Indriyarti, S.Psi.
Direktur Utama AMIk Wahana Mandiri : Andhika Nursatria, BSEE.
Direktur AMIK Wahana Mandiri : Sucipto, S.Kom.,
M.Kom.
Pembantu Direktur I :
Yasin Efendi, S.Kom., M.Kom.
Pembantu Direktur II :
Anung Yuniarto Sumantri, SE.
Pembantu Direktur
III :
Teguh Nugraha
Gambar 3.1.3 Struktur Organisasi AWM
3.1.4
Wewenang dan Tanggung Jawab
Wewenang dan tanggung jawab
a.
Direktur mempunyai tugas pokok dan wewenang
1.
Mempunyai penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran
2.
Memimpin penyelenggaraan penelitian
3.
Memimpin penyelenggaraan pengabdian pada
masyarakat
4.
Pembina tenaga kependidikan
5.
Pembina tenaga administrasi
6.
Pembinaan mahasiswa
7.
Pembinaan/pengembangan identitas akademi
8.
Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja
9.
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
10. Mengawasi
dan meminta pertanggungjawaban unit-unit kerja
11. Membuat
laporan pertanggungjawaban kepada yayasan
12. Mengembangkan
hubungan baik pada pihak luar.
b.
Tugas dan Wewenang Pembantu Direktur (Pudir) I
dalam membantu Direktur Memimpin.
1.
Perancangan, pengorganisasian, pelaksana,
pengawasan, dan pengembangan kegiatan bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian
dan pengabdian masyarakat.
2.
Penyerasian kurikulum pada program-program studi
yang ada
3.
Pembinaan tenaga dosen dan penunjang akademi
4.
Pemikiran dan perancangan baru untuk
penyelenggaraan kegiatan akademik secara selaras dengan dinamik perkembangan
IPTEK.
5.
Penyusunan dan pelaksanaan program dan atau
kegiatan tambahan bagi usaha pengembangan nalar sivitas akademika.
6.
Perencanaan dan pelaksanaan kerjasama bidang
akademi dengan berbagai pihak baik didalam maupun diluar negri.
7.
Penghimpunana data dan informasi pendidikan/
ilmiah untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan akademi.
8.
Perencanaan dan pelaksanaan penerapan bidang
keilmuan secara terprogram dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat,
9.
Penyelenggaraan dan pelaksanaan identitas
akademi di bidang akademi, yaitu mengagungkan agama islam,
10. Melaksanakan
penilaian hasil kerja tenaga pengajar.
c.
Tugas dan Wewenang Pembantu Direktur (Pudir) II
dalam membantu Direktur Memimpin
1.
Perencanaan dan pengelolaan anggaran keuangan.
2.
Pembinaan karier ketatausahaan dan kesejahteraan
pegawai.
3.
Pengelolaan perlengkapan inventaris.
4.
Pengurus kerumahtanggaan, dan pemeliharaan
keamanan ketertiban lingkungan.
5.
Perencanaan
dan penyelenggaraan kerja teknis ketatausahaan.
6.
Melaksanakan penilaian hasil kerja pegawai
administrasi.
7.
Menjalin hubungan baik keluar atas nama Direktur
untuk bidang keuangan dan administrasi umum.
8.
Memberikan laporan pertanggungjawaban bidang
kerjanya kepada direktur.
d. Tugas dan Wewenang Pembantu Direktur (Pudir) III
dalam membantu Direktur Memimpin
1. Perencanaan dan pelaksanaan pembinaan
kemahasiswaan oleh para Pembina kemahasiswaan terhadap pengembangan sikap dan
orientasi yang mengarah pada pengembangan nalar, minat, dan bakat serta
kesejahteraan mahasiswa.
2 Perencanaan
pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan
yang selaras dengan program akademi.
3
Pelayanan dan pengembangan minat, bakat dan
kesejahteraan mahasiswa.
4 . Terciptanya iklim yang baik dan mendukung
kegiatan proses belajar mahasiswa didalam kampus.
5
Pembinaan kegiatan mahasiswa pada pencapaian
identitas akademi,
6
Pembina organisasi kemahasiswaan
7
Menjalin hubungan baik keluar atas nama direktur
untuk bidang kemahasiswaan.
8
Memberikan laporan pertanggungjawaban bidang
kerjanya kepada direktur.
e.
Staf Biro Administrasi Akademi dan Kemahasiswaan
(BAAK), memberikan data mahasiswa kepada BAU, kasir untuk mengetahui, menginput
dan menyimpan data mahasiswa yang melakukan pembayaran biaya kuliah.
f.
Biro Administrasi Umum (BAU) Accountung,
Memeriksa dan menandatangani laporan biaya kuliah mahasiswa setiap bulannya
yang telah disiapkan oleh BAU Kasir.
g.
Biro Administrasi Umum (BAU) Kasir
1.
Membantu melayani pembayaran biaya kuliah
2.
Menerima dan menginput data mahasiswa dari staf
BAAK
3.
Menerima data biaya kuliah dari Pudir II
4.
Menerima dan memeriksa slip setoran pembayan
biaya kuliah dan mahasiswa.
5.
Menginput data pembayaran biaya kuliah
mahasiswa.
6.
Membuat dan menyerahkan kwitansi atas pembayaran
biaya kuliah kepada mahasiswa.
7.
Membuat dan menyerahkan laporan pembayaran biaya
kuliah kepada pudir II setelah laporan tersebut diperiksa oleh BAU Accounting.
3.1.5
Filosofi Lambang dan Warna Logo
Gambar 3.1.4 Logo AWM
a.
Filosofi
Lambang
1.
Bentuk =
Bulat = global = roda yang senantiasa terus berputar menuju kesuksesan, segi 5
melambangkan pendidikan dan kearifan pancasila dasar Negara RI tercinta.
2.
Huruf W
= putih bermahkota melambangkan tangan terbuka yang siap menerima generasi muda
untuk di didik menjadi manusia yang berkualitas dan bermanfaat.
Huruf M = kelopak bunga =
proses dimana di kampus Wahana Mandiri adalah tempat di tempanya segala potensi
yang ada didalam diri seseorang.
Perpaduan serta keselarasan
keduanya menjadikan sebuah bentuk bunga yang mekar, harum dan indah. Dan siapa
orang yang tidak suka dengan yang namanya bunga.
3.
Mahkota/
sayap = melambangkan semangat, percaya diri, matang baik dalam berpikir dan
bertindak yang kesemuanya itu modal mutlak untuk menjalani kampus kehidupan
nyata.
4.
Tiga
tingkat sayap mahkota = melambangkan tridarma Perguruan Tinggi (proses belajar
mengajar, penelitian dan pengabdian)
5.
Kanan
kiri sama = melambangkan keseimbangan, adil dan arif bijaksana.
6.
Mahkota
bunga = melambangkan dua benda utama dalam kehidupan yaitu api dan air, dimana
kalau dilihat bisa berbentuk tetes air yang menyegarkan dan api yang menyala
yaitu sumber cahaya.
b.
Filosofi
Warna
1.
Warna
Putih = jujur, suci. Terlahir dari niat yang baik proses yang baik dan kelak
mendapat hasil yang baik pula.
2.
Warna
biru = melambangkan ketenangan, damai, bahagia, seimbang, kejayaan dan budi
pekerti luhur yang tertuang dalam kehidupan yang terbingkai dalam kesopanan.
3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Tahapan-tahapan yang terjadi
untuk setiap proses laporan keuangan yang ada dalam sistem berjalan di AMIK
Wahana Mandiri adalah sebagai berikut:
a.
Catat Kas Masuk
Badan
Administrasi Umum Kasir membuat voucher penerimaan kas beserta bukti atau
kwitansinya, kemudian diserahkan ke badan Administrasi Umum Keuangan
untuk diperiksa dan diarsipkan.
b.
Catat Kas Keluar
Badan
Administrasi Umum Kasir membuat voucher penerimaan kas beserta bukti atau kwitansinya,
kemudian diserahkan ke badan Administrasi Umum Keuangan untuk diperiksa dan
diarsipkan.
c.
Catat Jurnal
Dari
data kas masuk dan data kas keluar, BAU kasir mencatat transaksi tersebut dan
memposting jurnalnya kedalam buku besar, kemudian diserahkan ke Pudir II.
d.
Buat Laporan
Dari file jurnal
BAU kasir akan diperiksa pudir II dan dibuatkan laporan keuangan yang terdiri
dari laporan neraca dan laporan laba rugi yang akan diperiksa oleh tim audit.
3.3 Analisa Masukan Sistem Yang Berjalan
Adapun analisa masukan yang dihasilkan dari sistem yang sedang berjalan
yaitu sebagai berikut:
1.
Nama
masukan : Bukti Kas
Masuk
Sumber : Kasir
Fungsi :
Sebagai bukti, untuk mencatat
danmenyimpan data penerimaan kas
Media : Kertas
Rangkap : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap terjadi transaksi
penerimaan kas
Volume : Tidak tentu
Keterangan : Kasir memberikan data kas masuk
Hasil analisa :
Pencatatan masih semikomputerisasi,
sehingga jika diadakan pencarian data akan mengalami kesuliatan dan membutuhkan
waktu yang cukup lama.
2.
Nama
masukan : Bukti Kas Keluar
Sumber : Kasir
Fungsi :
Sebagai bukti, untuk mencatat dan menyimpan
data pengeluaran kas
Media : Kertas
Rangkap : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap terjadi transaksi pengeluaran
kas
Volume : Tidak tentu
Keterangan : Kasir memberikan data kas keluar
Hasil analisa :
Pencatatan masih semikomputerisasi, sehingga jika diadakan pencarian data akan
mengalami kesuliatan dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
3.4 Analisa Proses Sistem Yang Sedang
Berjalan
Proses yang terdapat didalam sistem yang
berjalan adalah sebagai berikut:
a.
Nomor : 1.0
Nama : Catat Kas masuk
Masukan : Bukti kas masuk
Keluaran : File data kas masuk
Uraian : Bukti kas masuk
yang diterima oleh kasir, dicatat dan diperiksa oleh BAU Keuangan
b.
Nomor :2.0
Nama : Catat Kas keluar
Masukan : Bukti kas keluar
Keluaran :File data kas keluar
Uraian : Bukti kas keluar yang diterima
oleh kasir, dicatat dan diperiksa oleh
BAU
Keuangan
c.
Nomor :3.0
Nama : Catat jurnal
Masukan : File data jurnal
Uraian : Pada proses ini kasir akan
mencatat semua transaksi penerimaan dan
pengeluaran kedalam jurnal
d.
Nomor : 4.0
Nama : Buat laporan
Masukan : File data jurnal
Keluaran : Laporan penerimaan kas dan laporan
pengeluaran kas
Uraian : Pada proses ini kasir membuat
laporan penerimaan kas dan pengeluaran kas berdasarkan data jurnal dan
diperiksa oleh BAU Keuangan.
3.5 Analisa Keluaran Sistem yang Berjalan
Analisa keluaran adalah untuk mengetahui apasaja yang dihasilkan oleh
sistem yang berjalan pada setiap prosesnya sebagai berikut:
Gambar 3.5.1 Usecase Diagram yang Sedang Berjalan
Gambar 3.5.2 Activity Diagram Yang Sedang Berjalan
3.5.1
Spesifikasi proses
1.
Nama
keluaran :
Laporan Rincian Kas Masuk
Fungsi :
Untuk melaporkan rincian penerimaan
kas dan saldo kas
Media : Kertas
Distribusi : Pudir II
Rangkap : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap 1 Bulan
Format : Format keluaran dapat dilihat
pada halaman lampiran
2.
Nama
keluaran :
Laporan Rincian Kas Keluar
Fungsi :
Untuk melaporkan rincian
pengeluaran kas dan saldo kas
Media : Kertas
Distribusi : Pudir II
Rangkap : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap 1 Bulan
Format : Format keluaran dapat dilihat
pada halaman lampiran
3.6 Analisa Data
1.
Nama
data store :
dt_kas_masuk
Deskripsi : umpulan
data-data kas masuk
Media :Hard disk
Kaitan
dengan data masukan : untuk melihat
kode/perkiraan yang berhubungan
dengan kas masuk atau penerimaan kas
Kaitan
dengan data keluaran :
sebagai dasar pembuatan jurnal
Deskripsi
data :
kd_km Nama_km
2.
Nama data store :
Dt_Kas_keluar
Deskripsi : Kumpulan data-data kas keluar
Media :Hard disk
Kaitan
dengan data masukan :
untuk melihat kode/perkiraan yang berhubungan dengan kas keluar atau
pengeluaran kas
Kaitan
dengan data keluaran :
sebagai dasar pembuatan jurnal
Deskripsi
data :
kd_kk
Nama_kk
3.
Nama data store :
Dt_jurnaL
Deskripsi :
Kumpulan data-data transaksi jurnal
Media :
Hard disk
Kaitan
dengan data masukan: dibuat berdasarkan kas masuk dan kas keluar
Kaitan
dengan data keluaran: digunakan untuk membuat laporan keuangan yang terdiri
dari laporan neraca an laporan labarugi.
Deskripsi
data : tgl
No
voucher
Ket
kd_km
kd_kk
Nama_perk
Saldo_awal
Debet
Kredit
Saldo
akhir
3.7 Identifikasi kebutuhan
Kebutuhan :Pengembangan
sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank
Masalah :proses
sudah menggunakan komputer namun belum digunakan secara efektif.
Usulan :dirancang
form kas masuk dan kas keluar dalam
bentuk sistem agar pembuatan laporan dapat dicetak otomatis.